Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam menyelenggarakan kegiatan pemaparan operasi forensik digital pada tanggal 5 Maret 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan terkini kepada pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam dalam menangani insiden keamanan siber terutama kaitannya dengan pemeriksaan forensik digital.
Tim perwakilan Forensik Digital dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), terdiri atas Alya Zulfatunajja, S.Tr.Kom (Sandiman Pertama), Ido Baskoro, S.Tr.Kom (Sandiman Pertama), dan Rizky Ainur Rofiq, S.Tr.Kom (Penelaah Teknis Kebijakan), memberikan pemahaman mendalam terkait operasi forensik digital. Kegiatan ini disambut oleh Kepala Dinas, Rudi Panjaitan, S.STP, M.Si, Kepala Bidang Penyelenggaraan Egovernment, Tyas Satria Manggala, S.STP dan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik dan Persandian, Indra Sufian,M.Eng.
Pada kondisi saat ini, serangan keamanan siber menjadi salah satu tantangan besar di Indonesia. Forensik digital, sebagai proses ilmiah yang teruji dan diakui undang-undang, menjadi kunci dalam pengungkapan aktor serangan siber. Proses ini mencakup perolehan, pengamanan, analisis, dan pelaporan barang bukti yang mendukung proses peradilan dan perlindungan keamanan siber.
Selain itu, penyampaian Forensic Readiness (Kesiapan Forensik) juga menjadi salah satu fokus pada kegiatan ini. Kesiapan Forensik ini mengacu pada kegiatan yang dilaksanakan untuk melakukan observasi tingkat kesiapan stakeholder dalam memfasilitasi proses preservasi, koleksi, akuisisi dan analisa bukti elektronik pada asset yang dikelola organisasi. Penerapan kesiapan forensik dapat membantu stakeholder untuk mengefektifkan proses pemeriksaan forensik digital, sehingga pengungkapan aktor insiden kemanan siber akan lebih cepat dan efisian
Dalam kegiatan ini, dijielaskan berbagai layanan keamanan siber berupa identifikasi melalui Vulnerability Assessment, IT Security Assessment, dan Security Advisory. Proteksi melalui Hardening dan Security Advisory, serta layanan monitoring dan deteksi seperti Monitoring Anomali Traffic, Honeynet, Cyber Threat Intelligent, dan Threat Hunting. Selain itu, penanggulangan dan pemulihan dilakukan melalui Digital Forensic dan Incident Response.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesiapan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam dalam menjaga keamanan siber di lingkungan pemerintah kota Batam terutama dalam pelaksanaan pemeriksaan forensik digital sebagai upaya pengungkapan aktor serangan siber.