Melalui Diseminasi Informasi, Kominfo Cegah Penyalahgunaan Narkotika

Kegiatan di Bulan Agustus 2016

Badan Kominfo Pemerintah Kota Batam mendapatkan penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BNNP Kepri). Penghargaan diberikan atas peran serta Kominfo Batam dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika. Upaya pencegahan yang dilakukan yakni melalui program diseminasi informasi yang rutin dilaksanakan Kominfo Batam.

“Tiap tahun kita menganggarkan untuk kegiatan diseminasi informasi. Dalam pelaksanaan diseminasi, tema yang kita sampaikan terkait dengan berbagai hal, terutama yang lagi trend atau hangat di lapangan. Antara lain tentang kesehatan, tentang kenakalan remaja, juga tentang narkoba,” kata Kepala Badan Kominfo Batam, Salim, usai penyerahan penghargaan di Nagoya Citywalk, Sabtu (27/8) malam.

Selain Badan Kominfo, penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) ini juga diberikan 20 instansi lainnya. Sebanyak empat instansi pemerintah menerima penghargaan karena berpartisipasi dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Kemudian sembilan instansi dalam upaya pencegahan, serta delapan instansi dan komponen masyarakat di bidang rehabilitasi.

Penyerahan penghargaan dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2016 dan HUT RI ke-71. Kegiatan ini juga diisi dengan lelang lukisan karya pelukis nasional yang koleksinya juga diminati Presiden RI, Joko Widodo.

Acara bertema mendengarkan suara hati anak ini juga dimeriahkan berbagai kegiatan seni budaya seperti lomba tari danfashion show. Sesuai dengan tema, rangkaian acara ini difokuskan pada keikutsertaan anak-anak dan remaja.

“Tujuan dan maksud kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak terlibat dengan penyalahgunaan narkotika. Mari kita berjuang bersama untuk memberantas peredaran narkoba di Kepri,” kata Kepala BNNP Kepri, Kombes Pol Benny Setiawan.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun optimis pemberantasan narkotika di Kepri bisa terwujud. Asalkan ada kebersamaan yang terjalin antara seluruh pimpinan instansi di Kepulauan Riau.

“Tidak ada alasan kita tidak jaya kalau kita bersatu seperti ini. Narkoba no, prestasi yes, Kepri jaya. Dengan kebersamaan kita mampu membuat Kepri zero narkoba,” ujarnya.

Bagikan:
DD