𝐑𝐚𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐜𝐞𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚𝐬𝐢 𝐀𝐏𝐁𝐃 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧 𝟐𝟎𝟐𝟓, 𝐌𝐞𝐧𝐝𝐚𝐠𝐫𝐢 𝐃𝐨𝐫𝐨𝐧𝐠 𝐏𝐞𝐦𝐝𝐚 𝐒𝐮𝐤𝐬𝐞𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐒𝐍 𝐝𝐚𝐧 𝐓𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚𝐬𝐢 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐧 𝐁𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐚 𝐃𝐚𝐞𝐫𝐚𝐡

𝐃𝐢𝐬𝐤𝐨𝐦𝐢𝐧𝐟𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦- Wali Kota Batam, Amsakar Achmad diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Realisasi APBD Tahun 2025 secara virtual, Kamis (8/05/2025) di ruang rapat Setda Lantai II Kantor Walikota Batam. Rakor diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian.

“Bapak Menteri Tito Karnavian menyampaikan agar Pemerintah Daerah mendukung program strategis nasional yakni sekolah rakyat, makan bergizi gratis, koperasi desa/kelurahan Merah Putih dan pembangunan 3 juta rumah magi masyarakat berpenghasilan rendah. Ke empat program strategis nasional ini harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah,” ujar Jefridin.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Batam mendukung pelaksanaan program makan bergizi di Kota Batam. Kegiatan dari BGN ini dikoordinir oleh Dinas Pendidikan Kota Batam agar terlaksana dengan baik. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 13 Januari 2025, di SDN 010 Bengkong sebagai lokasi uji coba. Program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah dan mendukung proses belajar ini telah menjangkau 17.217 siswa di 23 sekolah di Batam.

“Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Batam, dengan dukungan dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kodim 0316/Batam. Dengan Empat dapur terdaftar di BGN dan satu dapur dari Kodim 0316/Batam,” jelasnya.

Melalui Rakor, Menteri Tito juga memaparkan terkait tren persentase realisasi Pendapatan dan Belanja Provinsi, Kabupaten/Kota se Indonesia. Dari paparannya, realisasi APBD yang tergambar di SIPD untuk provinsi se Indonesia per 30 April 2025 pendapatan terealisasi 21,88 persen atau Rp292,75 triliun. Sementara untuk realisasi belanja per 30 April 2025 24,33 persen atau Rp88,74 triliun.

Mendagri juga menyampaikan realisasi belanja APBD Kota Batam per 30 April 2025 sudah mencapai 22,51 persen dan realisasi Pendapatan sudah mencapai 32,80 persen. Mendagri mendorong Pemerintah Daerah untuk meningkatkan belanja, karena berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi.

“Pemerintah Daerah diminta untuk membelanjakan APBD artinya melaksanakan kegiatan dan program yang telah direncanakan dalam APBD. Karena belanja daerah ini sangat utama dan berdampak atas beredarnya uang di masyarakat. Sehingga ekonomi bergerak dan ekonomi akan tumbuh,” katanya menyampaikan pesan Mendagri.

Rakor tersebut menghadirkan narasumber dari Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana dan Kepala LKPP, Hendrar Prihadi. Mendampingi Sekretaris Daerah pada zoom tersebut, Kepala Bappeda Kota Batam, Dalina Nopilawati, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Batam, Abd. Malik diwakili Kabid Anggaran BPKAD Kota Batam, Desman Wardi dan Kabid Aset BPKAD Kota Batam, Santi Sufri.(*)

Foto: Iwan

Rilis: Devina

Bagikan: