
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ-Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri dan turut membagikan secara simbolis bantuan sembako dalam kegiatan sosial Ramadan, di Vihara Samudera Dharma Kecamatan Sekupang, Sabtu (15/3/2025).
โProgram ini sudah berjalan cukup lama, dan alhamdulillah saya selalu hadir dalam kegiatan ini. Pemerintah Kota Batam sangat mengapresiasi serta menyambut baik inisiatif dari paguyuban, organisasi keagamaan, dan para pengusaha yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Insyallah, dengan sinergi yang baik, Batam akan semakin hebat ke depannya,โ ujar Amsakar.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar juga menyampaikan apresiasi kepada Yayasan dan Vihara Samudera Dharma atas kontribusi mereka dalam membantu masyarakat serta peran aktif dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu.
โSaya ingin memanfaatkan momentum ini untuk mengucapkan terima kasih. Partisipasi aktif masyarakat Batam dalam Pilkada 2024 menjadi bukti kepedulian kita semua terhadap kemajuan Kota Batam,โ tambahnya.
Selain menyerahkan bantuan secara simbolis, Amsakar juga meminta doa dan dukungan masyarakat agar diberikan kesehatan serta kekuatan dalam menjalankan amanah kepemimpinan. Ia berharap di bawah kepemimpinannya, Batam dapat menjadi kota yang lebih maju dan berkembang.
Pada kesempatan itu, Amsakar juga menyampaikan perhatian besar pemerintah pusat terhadap Batam pasca pelantikannya. Ia mengatakan bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, telah menitipkan Batam untuk dikelola dengan baik terutama dalam hal penataan baliho dan pengelolaan sampah.
โPak Presiden menitipkan Batam kepada kami untuk diurus dengan baik. Salah satu perhatian utama beliau adalah persoalan sampah dan spanduk baliho yang perlu ditertibkan,โ ungkapnya.
Amsakar mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan kota, khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Saat ini, Batam memproduksi sekitar 800 hingga 1.300 ton sampah per hari, dengan rata-rata setiap kepala keluarga menghasilkan satu kilogram sampah per hari.
โJika tidak ada kesadaran bersama, dalam dua hingga tiga tahun ke depan, masalah sampah ini bisa menjadi lebih besar. Diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi tantangan ini,โ tegasnya.
Foto: Rumawi
Rilis: Rizka