
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ- Wali Kota Batam, Amsakar Achmad diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. menerima kunjungan Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana di Ruang Kerja Sekda, Kamis (19/06/2025).
Beberapa hal yang menjadi pembahasan adalah terkait sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batam. Jefridin menjelaskan bahwa dalam Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025 APBD Kota Batam Rp4,41 triliun, naik sekitar Rp334 miliar dari pagu murni.
โPendapatan Asli Daerah PAD Batam dalam Perubahan KUA-PPAS mengalami kenaikan dari Rp2,12 triliun menjadi Rp2,36 triliun, naik Rp110,4 miliar,โ jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Batam ini menjelaskan sumber PAD paling besar dihasilkan dari pajak BPHTB dan juga pajak penerangan jalan umum. Pemerintah Kota Batam menurutnya terus menggali potensi pendapatan untuk meningkatkan PAD.
โSaat ini kami sedang melakukan penataan reklame, tujuannya untuk meningkatkan pajak reklame dan menjaga estetika kota. Diatur lebih lanjut untuk perizinan reklame ini melalui Perwako. Selain itu kami juga ada pemanfaatan aset, diatur dalam Perda,โ jelasnya.
Melihat kemajuan pembangunan di Kota Batam, Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana mengapresiasi. Penjelasan yang disampaikan menurutnya dapat diadopsi di Kota Langsa. Salah satu yang menarik baginya adalah pemanfaatan aset.
โIni bisa ditiru, salah satu pemasukan bagi daerah jika diterapkan. Karena PAD kami tidak sebesar di Kota Batam,โ tuturnya.
Ia berterimakasih atas informasi yang disampaikan. Informasi yang diperoleh ini menurutnya sangat luar biasa dan dapat diaplikasikan di Kota Langsa. Pertemuan sore itu diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Sekretaris Daerah Kota Batam. Jefridin didampingi Kabag Kesra Setdako Batam, Mahlil.(*)
Foto: Iwan
Rilis: Devina