๐๐ฎ๐ค๐š ๐Š๐ž๐ ๐ข๐š๐ญ๐š๐ง ๐†๐ž๐ฆ๐š ๐’๐ž๐ง๐ข, ๐€๐ฆ๐ฌ๐š๐ค๐š๐ซ : ๐ƒ๐จ๐ซ๐จ๐ง๐  ๐Œ๐ข๐ง๐š๐ญ ๐๐š๐œ๐š ๐€๐ง๐š๐ค ๐’๐ž๐ฃ๐š๐ค ๐ƒ๐ข๐ง๐ข

๐ƒ๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ ๐๐š๐ญ๐š๐ฆ โ€“ Wali Kota Batam, Amsakar Achmad secara resmi membuka kegiatan GEMA SENI (Gemar Membaca Sejak Dini) di Atrium A One Mall Batam, pada Selasa, (20/5/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak melalui berbagai kegiatan edukatif dan interaktif.

Dalam sambutannya, Wali Kota Batam menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya menumbuhkan budaya membaca sejak usia dini. Membaca merupakan pondasi utama dalam membentuk generasi yang cerdas, kritis, dan berdaya saing di masa depan.

โ€œSaya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara yg sudah memasuki tahun ke-2 ini, saya memandang acara ini penting dalam rangka melakukan internalisasi penanaman nilai-nilai membaca bagi anak-anak usia dini, โ€ ucap Amsakar.

Baginya membaca adalah jendela untuk membuka cakrawala pemahaman dan wawasan, melalui membaca, kita bisa menjelajahi dunia tanpa harus melangkahkan kaki, memahami berbagai sudut pandang, dan menelusuri sejarah, ilmu pengetahuan.

โ€ Membaca membuka cakrawala, membentuk mindset, ia menantang pola pikir lama, membuka ruang untuk refleksi, dan membangkitkan semangat perubahan, โ€ katanya.

Menurut Amsakar budaya literasi harus ditanamkan sejak usia dini sebagai bagian dari upaya mencetak generasi masa depan yang cerdas dan berkarakter.

โ€œAnak-anak adalah aset masa depan bangsa. Dengan membiasakan membaca sejak dini, kita sedang menanam benih pengetahuan dan karakter yang akan menentukan masa depan Kota Batam ,โ€ ujar Wali Kota.

Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam, Samudin menjelaskan dalam laporannya bahwa GEMA SENI merupakan program tahunan yang menyasar anak usia dini agar lebih akrab dengan buku dan dunia literasi sejak kecil.

โ€œKami ingin menciptakan ekosistem literasi yang menyenangkan, sehingga anak-anak tidak merasa membaca sebagai kewajiban, tetapi sebagai kebutuhan dan kebiasaan,โ€ ujarnya.

Foto: Rumawi

Rilis: Yogi

Bagikan: