๐€๐ฆ๐ฌ๐š๐ค๐š๐ซ-๐‹๐ข ๐‚๐ฅ๐š๐ฎ๐๐ข๐š ๐ƒ๐จ๐ซ๐จ๐ง๐  ๐๐ž๐ซ๐œ๐ž๐ฉ๐š๐ญ๐š๐ง ๐๐ซ๐จ๐ฒ๐ž๐ค ๐…๐ข๐ฌ๐ข๐ค ๐๐š๐ง ๐“๐ฎ๐ง๐ญ๐š๐ฌ๐ค๐š๐ง ๐Ÿ๐Ÿ“ ๐๐ซ๐จ๐ ๐ซ๐š๐ฆ ๐๐ซ๐ข๐จ๐ซ๐ข๐ญ๐š๐ฌ

๐ƒ๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ ๐๐š๐ญ๐š๐ฆ โ€“ Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra, menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan proyek fisik dan realisasi 15 program prioritas dalam Apel Gabungan Pegawai Pemerintah Kota Batam yang digelar di Dataran Engku Putri, Senin (5/5/2025).

Amsakar menyampaikan bahwa memasuki bulan kelima tahun anggaran 2025, capaian proyek fisik seharusnya telah mencapai 36 persen. Ia menegaskan perlunya percepatan dalam pelaksanaan proyek-proyek tersebut agar tidak menimbulkan kendala di akhir tahun.

โ€œKita tidak ingin ada proyek yang tertunda atau menimbulkan masalah baru. Semua kegiatan yang belum dilaksanakan atau capaiannya masih rendah harus segera dipercepat,โ€ ujar Amsakar.

Selain itu, Amsakar juga menyoroti pentingnya menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari tahun sebelumnya. Ia mengingatkan agar tidak ada lagi temuan serupa di tahun anggaran berikutnya.

โ€œJangan ada yang menabung masalah. Jika ada yang harus diselesaikan, segera selesaikan. Jika ada yang harus dibayar, segera dibayar. Jika ada yang perlu ditagih, segera ditagih,โ€ tegasnya.

Kemudian, terkait 15 program prioritas yang telah dicanangkan, Amsakar meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera merealisasikannya, terutama tujuh program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti penyediaan air bersih, penanganan banjir, bantuan seragam sekolah, bantuan SPP, insentif bagi lansia, bantuan untuk UMKM, dan beasiswa bagi anak tidak mampu.

โ€œSemua program prioritas ini harus segera disiapkan dan direalisasikan. Ini adalah komitmen kami kepada masyarakat,โ€ katanya.

Dalam apel tersebut, Amsakar juga menekankan pentingnya kedisiplinan pegawai. Ia mengingatkan bahwa meskipun 95 persen pegawai bekerja keras, masih ada 5 persen yang bermasalah dan sering menjadi sorotan publik.

โ€œASN wajib terikat dengan ketentuan yang ada. OPD harus memonitor para pegawainya. Kita harus menyelamatkan nama baik institusi Pemko Batam dan memberikan contoh yang baik,โ€ ujarnya.

Foto: Ricky

Drone: Taufiq

Rilis: Fadhil

Bagikan: